DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menilai jika timnya tidak akan mampu bersaing untuk perebutan gelar juara MotoGP 2023. Sebab, motor yang saat ini digunakannya kalah saing dari tim-tim lainnya.
Sebagaimana diketahui, pada MotoGP 2022 lalu, Honda seakan-akan kehilangan tajinya. Sebab, mereka finis di posisi buncit secara klasemen konstruktor.
The Baby Alien -julukan Marc Marquez- pun mengharapkan Honda bisa menghadirkan motor yang lebih kompetitif untuknya jika ingin bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023. Ia pun mengatakan jika ingin berjuang untuk meraih gelar juara, Honda tak akan mampu dengan apa yang dimiliki mereka saat ini.
“Ya, tentu saja, saya mengharapkan hal yang lebih, karena Anda akan selalu menginginkan itu,” tutur Marc Marquez dikutip via Motorsport.com pada Kamis (24/11/2022).
“Saya tidak bisa mengatakan saya kecewa, karena Honda bekerja, mereka telah membawa motor baru, tapi kami membutuhkan sesuatu yang lebih jika ingin berjuang untuk meraih gelar. Dengan apa yang kita miliki di sini, kami tak akan mampu berjuang,” lanjut Marc Marquez.
Selain itu, Marc Marquez juga mengatakan terdapat kekurangan di area motornya dan membutuhkan peningkatan. Hal itu dikarenakan Honda lebih banyak melakukan perbaikan di bagian depan motornya.
“Kami menuju ke jalan yang benar. Namun, seperti apa yang sudah kami duga, kami meningkat di satu area namun kalah di area lainnya,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
“Jadi ini adalah kompromi, tapi kami selalu ada di sana dengan karakter yang sama, kurang lebih masalah yang sama, kami meningkatkan satu hal dan selalu ada karakteristik yang sama. Jadi, mereka harus memahami untuk berkembang di Februar,” pungkas Marc Marquez.
Kondisi fisik Marc Marquez sendiri dinilai sudah semakin membaik usai mengalami cedera parah akibat kecelakaan pada MotoGP 2020 lalu. Juara enam kali MotoGP itu pun sempat absen cukup lama.
Tentunya, sangat diharapkan untuk Marc Marquez mampu bersaing di MotoGP 2023 mendatang. Sebab, ia masih merupakan pembalap terbaik di kelas teratas ajang balap kuda besi itu.