DBasia.news – Marc Marquez menyebut tes pramusim selama tiga hari di Sirkuit Mandalika sangat menguras tenaganya, ia bahkan sempat merasakan nyeri pada bahunya.
Tes pramusim MotoGP 2022 kedua di Sirkuit Mandalika telah resmi berakhir. Semua pebalap MotoGP berusaha untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya pada pengujian yang berlangsung selama tiga hari tersebut, mulai 11-13 Februari.
Marc Marquez pun berusaha untuk tampil optimal saat mengetes motor balap terbarunya, Honda RC213V 2022. Tentu saja, hal tersebut sangat menguras tenaganya.
Pria asal Spanyol itu pun mengaku cukup kelelahan, bahkan sejak menjalani hari terakhir tes pramusim di Mandalika. Meski begitu ia senang karena berkesempatan untuk melakukan pengujian disana.
“Saya sangat senang mengemudi hari ini (kemarin di hari terakhir tes Mandalika), itu benar. Tapi, saya sangat lelah sejak awal hari ini,” ungkap Marquez, dilansir dari Speedweek.
“Dan saya pikir, jika saya merasakan kegembiraan, saya bisa bertahan paling baik di hari ketiga yang berat ini,” imbuh pebalap berusia 28 tahun tersebut.
Bahkan, Marquez merasa seperti babak belur setelah merasakan sakit pada bahunya ketika melakukan tes di Mandalika. Hal tersebut membuatnya agak kesulitan untuk tampil maksimal di hari terakhir dan hanya mampu menempati urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 31,488 detik.
“Saya pikir semua orang babak belur dan lelah hari ini. Tapi, saya juga merasakan sakit di bahu saya. Itu sebabnya saya tidak pergi untuk berburu waktu, karena akan menghabiskan terlalu banyak energi,” ia mengungkapkan.
“Saya mengutamakan set-up dan kecepatan balapan saya. Itu benar-benar menyenangkan. Saya mulai merasakan motor,” tutup Marquez.