DBasia.news – Marc Marquez gagal menapaki tangga podium di MotoGP Qatar usai start di urutan ketiga. Ia pun mengakui Sirkuit Losail sebagai salah trek yang sulit ditaklukkan.
Marc Marquez sebenarnya mampu tampil solid sepanjang sesi latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP Qatar. Sampai akhirnya pebalap andalan Repsol Honda tersebut mengamankan posisi start ketiga.
Ia juga sempat kejar-mengejar dengan sang tandeman, Pol Espargaro, untuk memperebutkan posisi terdepan di awal perlombaan. Namun sayang, Marquez kurang konsisten dan perlahan-lahan kecepatannya menurun.
Kampiun MotoGP enam kali itu akhirnya hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan kelima. Sebuah hasil yang tentu saja kurang memuaskan, tetapi bisa dibilang lumayan.
Marc Marquez kemudian mengatakan bahwa Sirkuit Internasional Losail bukanlah trek yang ia favoritkan. Meskipun dirinya mampu tampil baik pada gelaran MotoGP Qatar di masa lalu, bukan berarti lintasan tersebut sudah ditaklukkannya.
Belum lagi tahun ini, pria berjuluk The Baby Alien itu masih agak kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V 2022.
Mempertimbangkan hasil negatif yang diraih rivalnya di MotoGP Qatar seperti Fabio Quartararo (finis kesembilan) dan Francesco Bagnaia (gagal finis akibat crash), pencapaiannya pun memiliki nilai lebih.
“Hari ini saya kehabisan kecepatan, empat pebalap lebih kuat dari saya dan finis di depan. Saya menjalani balapan yang cukup bagus di sirkuit yang sulit bagi kami dan untuk gaya membalap saya, saya selalu kesulitan di sini,” ucap Marquez, dikutip dari laman tuttomotoriweb.
“Saat balapan lambat, saya bisa mendapatkan hasil bagus seperti dulu, tapi hari ini cepat dan saya memakai banyak ban depan,” lanjutnya.
Sementara itu, pemenang MotoGP Qatar yakni pebalap Gesini Ducati, Enea Bastianini. Kemudian disusul oleh pebalap KTM Red Bull, Brad Binder, dan rekan setim Marquez, Pol Espargaro.