DBasia.news – Marc Marquez harus menjalani operasi pada bahu di awal Desember 2018. Alhasil periode musim dingin jelang MotoGP 2019 berjalan sulit buatnya.
Alhasil pembalap Repsol Honda itu tidak tampil 100 persen fit pada tes pra-musim MotoGP musim ini di Sirkuit Sepang, Malaysia dan di Sirkuit Losail, Qatar.
Kesimpulannya, ia tidak maksimal beradaptasi dengan motor Honda RC213V untuk tahun 2019. Marquez pun menjalani program fisioterapi yang begitu intensif agar tampil dalam kondisi terbaik pada lomba putaran pertama MotoGP musim ini di Losail, akhir pekan ini.
Kini saat lomba MotoGP Qatar tinggal menghitung hari, Marquez menegaskan kondisi fisiknya belum 100 persen fit. “Akhirnya, waktunya untuk kembali berlomba,” kata Marquez.
“Musim dingin kali ini sedikit berbeda karena operasi. Saya bekerja keras selama lima jam untuk melakukan fisioterapi setiap harinya. Semuanya demi satu tujuan: datang ke lomba pertama musim ini dengan kondisi terbaik,” kakak dari pembalap Moto2 Alex Marquez itu menambahkan.
“Saat tes Qatar, kondisi saya sudah membaik ketimbang tes Malaysia. Sekarang bisa saya bilang, kondisi saya telah mendekati 100 persen,” tutupnya.
Menariknya jika melihat sejarah, MotoGP Qatar bukan lomba yang bersahabat buat Marquez dan motor timnya, Honda RC213V.
Tercatat kemenangan terakhir pembalap berusia 26 tahun itu di MotoGP Qatar berlangsung musim 2014. Sejak Losail masuk kalender MotoGP tahun 2004, pembalap Honda hanya merasakan tiga kali podium pertama.