DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan tidak setuju dengan dua balapan MotoGP setiap pekan. Marquez mengaku lebih senang dengan rutinitas seperti biasa.
Agenda MotoGP terganggu akibat ancaman virus corona. Sejumlah seri MotoGP telah ditangguhkan, bahkan ada yang batal seperti seri Qatar.
Kondisi tersebut membuat Dorna berencana menggelar dua balapan MotoGP dalam satu pekan. Wacana itu muncul karena Dorna harus memenuhi kuota minimal menggelar sejumlah balapan.
Akan tetapi wacana tersebut langsung ditentang oleh Marquez. Hingga saat ini, Marquez memilih menunggu keputusan resmi.
“Menurut saya, tidak baik mengadakan dua balapan dalam satu pekan seperti di SuperBike. Hal pertama yang haru dilakukan MotoGP adalah kembali seperti normal,” ujar Marquez.
“Untuk saat ini, mari menunggu. Hal tersebut merupakan alasan kami berlatih di rumah. Mari berharap segalanya segera berakhir, hal itu bisa didapat dengan semua orang bekerja sama,” lanjutnya.
Marc Marquez merupakan juara bertahan MotoGP. Bahkan, sejak menjalani debut pada 2013, gelar ajang tersebut hanya satu kali lepas dari Marquez, pada 2015.