DBasia.news – Cukup melihat data statistik untuk menunjukkan bahwa lomba putaran keenam MotoGP 2019 di Sirkuit Mugello, Italia, 2 Juni nanti sebagai lomba yang sulit buat Marc Marquez.
Tercatat ia baru sekali menang di MotoGP Italia, tepatnya musim 2014. Selebihnya ia lebih banyak tidak kompetitif.
Musim lalu, ia bahkan sempat terjatuh di Mugello, meski akhirnya finis 16. Lalu di MotoGP Italia 2017, ia juga hanya menempati urutan enam.
Kini menuju lomba di Mugello edisi 2019, Marquez mengindikasikan tidak akan terlalu ngotot mengejar kemenangan.
Dia paham betul tidak punya rekam jejak bagus. Selain itu, MotoGP Italia selalu jadi makanan empuk pembalap Ducati dua musim terakhir. Terbukti lewat kemenangan Andrea Dovizioso musim 2017 dan Jorge Lorenzo tahun lalu.
“Semua lomba tentunya penting. Namun jalannya lomba di Mugello tidak akan seperti Le Mans atau Jerez. Jika melihat sejarah, kami memang selalu kesulitan di Mugello,” kata Marquez.
“MotoGP Italia tahun lalu saya sempat terjatuh. Namun sebelum momen itu terjadi, kami sedang bersaing untuk meraih kemenangan. Setidaknya kami bisa mempertahankan tren musim 2018 walau tidak menang,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Secara karakteristik, Mugello yang memiliki banyak sektor lurus cepat memang berpihak kepada Ducati. Namun musim ini, motor Honda juga telah memperlihatkan perkembangan signifikan pada power mesin.