DBasia.news – Marc Marquez mengakui gaya balapannya sangat beresiko, kini Ia harus merubah gaya balapannya kalau saja masih sama itu akan membuatnya tidak akan bertahan lama di MotoGP. Marc Marquez sudah memprediksi bahwa gaya balapannya saat ini bisa membuatnya tidak akan bertahan lama mungkin saja dua tahun kedepan akan pensiun jika memakai gaya balapan lamanya tersebut.
Kini efek dari gaya balapannya yang berisiko itu membuat Marquez menepi cukup lama dari race MotoGP 2022 lantaran baru saja menjalani operasi atas cedera yang dideritanya. Marquez pun tampaknya sedikit trauma dan berpikir untuk sedikit mengubah gaya balapannya yang agresif sekembalinya nanti.
Seperti diketahui, Marquez memang harus menjalani operasi pada bahunya. Hal itu menyusul sejumlah cedera yang dialami, sehingga membutuhkan perawatan yang intensif.
Sudah bukan rahasia, Marquez memiliki gaya balap yang cukup agresif, dan kerap berkendara di ambang batas. Hal tersebut membuatnya beberapa kali mengalami insiden pada saat latihan bebas, kualifikasi, saat pemanasan, hingga ketika balapan.
Marquez mengakui jika gaya balapnya tersebut memiliki dampak negatif. Akibatnya, dia kemungkinan sudah harus terpaksa pensiun dini, setidaknya dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.
“Saya sekarang merasakan harapan. Karena dengan cara saya balapan dan bersaing yang lama, saya tidak yakin bisa berada di atas motor untuk waktu lama, mungkin hanya sampai satu hingga dua tahun ke depan,” kata Marquez di laman resmi Repsol, Rabu (29/6/2022).
Walau demikian, rider yang identik dengan nomor 93 itu memiliki harapan. Dia mengaku sudah tak merasakan rasa sakit di lengannya, dan dapat bersaing di MotoGP lebih lama.
“Setelah penanganan di Rochester, harapannya saya bisa melanjutkan persaingan tanpa rasa sakit, dan bersenang-senang di atas motor. Sekarang saya merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit. Saya dapat menggerakkan lengan dan melakukan aktivitas pasif,” ujarnya.
Terlebih pihak dokter telah memberikan lampu hijau untuk memulai proses pemulihan. Jika semua berjalan lancar, dia dapat pulih dan kembali ke motor pada akhir musim.
“Saya merasa termotivasi. Karena sudah merasa cukup bagus. saya senang dapat memulai pemulihan begitu dokter mengatakannya. Saya melihat lengan sudah bekerja seperti seharusnya,” tutur Marquez.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao