DBasia.news – Dani Pedrosa sudah mulai menyoroti persaingan pada MotoGP 2023. Menurutnya, Marc Marquez mempunyai potensi yang besar untuk mengacaukan seluruh rencana Ducati.
Seperti diketahui, Pedrosa sempat memiliki pengalaman satu atap bersama Marquez. Tercatat rider yang berjuluk The Little Samurai ini menjadi tandem Marquez selama enam tahun.
Selama itu pula Pedrosa turut merasakan sejauh mana kemampuan Marquez. Pengalaman yang membuat Pedrosa sadar akan kehebatan mental The Baby Alien.
“Saya pernah memiliki rekan satu tim yang kuat seperti Casey Stoner dan Marquez. Tetapi saat itu saya menganggap level saya setara, tidak inferior,” tutur Pedrosa, dikutip dari gpone.com.
“Namun Marquez merupakan pembalap berbeda. Dia bisa sangat menakjubkan di atas lintasan karena dia melakukan apa yang saya tidak bisa. Saya tahu jika saya mengalami kecelakaan seperti dia, pada akhirnya saya akan berakhir di rumah sakit, karena seluruh tubuh saya patah. Saya sadar melewati risiko lebih,” tambahnya.
Kehebatan mental tidak hanya menjadi kelebihan Marquez. Menurut Pedrosa, pembalap asal Spanyol itu juga memiliki kemampuan mengendalikan motor di atas rata-rata. Terbukti Marquez dapat cepat beradaptasi meskipun mengendarai motor yang inferior.
“Ada kalanya ketika motor dapat menunjukkan performa baik, saya dapat melaju cepat, tetapi ketika tidak berjalan baik, saya akan kesulitan. Namun hal ini tidak berlaku untuk Marquez. Dia memiliki kemampuan spesial meriah kemenangan meskipun mengendarai motor jelek,” ucap Pedrosa.
“Ketika kami mengganti ban dari Michelin ke Bridgestone, kami akan mengalami kesulitan, khususnya saya. Namun dia dapat beradaptasi dengan kondisi ban dan meraih gelar juara,” lanjutnya.
Berbekal pengalaman ini, Pedrosa yakin Marquez dapat menjadi ancaman besar bagi Ducati. Pembalap berumur 29 tahun itu memiliki potensi menghancurkan dinasti Ducati yang baru saja bangkit kembali.
“Jika kondisi fisik Marquez kembali dan dia bisa menemukan level yang pas untuk mengerti motornya, dia bisa menghancurkan rencana Ducati. Dia orang yang sulit untuk diprediksi. Dia dapat melakukan sesuatu di saat kamu tidak memperkirakannya,” tandas pembalap penguji KTM ini.