DBasia.news – Selepas latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Australia selesai, Jumat lalu, tampak duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo bersitegang di trek.
Marquez bahkan menunjukkan gestur ‘apakah Anda tertidur’ kepada Lorenzo. Juara dunia pembalap MotoGP 2019 layak marah kepada rekan setimnya.
Karena pada momen ia sedang sangat agresif untuk memperbaiki catatan waktu, Lorenzo justru menutup racing line miliknya. Puncaknya di Tikungan 11, keduanya bersenggolan dan tampak sayap motor Lorenzo sampai rusak.
Karena aksi Lorenzo, Marquez hanya finis keenam di FP2. Pembalap berusia 26 tahun itu mengakui sempat marah dengan Lorenzo. Tapi ia turut menegaskan kini masalah benar-benar telah terselesaikan.
“Awalnya saya sangat marah. Tapi kemudian, saya bertemu dengannya di kantornya dan kami berbicara bersama. Tidak ada masalah,” Marquez menjelaskan.
Lorenzo yang finis posisi 16 menceritakan dirinya tidak melihat Marquez saat kejadian. Dia juga sudah berusaha menghindar, tapi jarak antara dirinya dengan Marquez terlalu dekat sehingga kontak tidak bisa dihindari. “Sangat disayangkan, pada akhir sesi (FP2), saya tidak melihat bahwa di belakang ada 3-4 pembalap. Saya coba sejauh mungkin memberikan jarak tapi Marc dan saya terlalu dekat,” Lorenzo memberikan keterangan