DBasia.news – Rider Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya mengakui kesalahannya yang berbuah malapetaka. Marquez pun menegaskan siap belajar dari kesalahan tersebut.
Marc Marquez saat ini harus berjuang keras untuk pulih seperti sedia kala demi terlibat dalam perburuan gelar juara MotoGP pada musim depan. Ia baru saja menjalani operasi ketiga yakni operasi cangkok tulang di Madrid pada Kamis (3/5).
Petaka yang dialami Marquez tidak terlepas dari usahanya untuk kembali terlalu cepat ke lintasan. Usai mengalami kecelakaan pada MotoGP Spanyol, hanya berselang dua hari setelah operasi patah tulang yang dilakoninya saat itu, Marquez sudah menghadapi tes fisik demi mendapat lampu hijau untuk kembali berlomba.
Rider berusia 27 tahun itu sempat tampil pada hari kedua seri MotoGP Andalusia pada pekan yang sama meski pada akhirnya mundur saat kualifikasi berlangsung. Ditambah video latihan fisik yang diperagakan Marquez, publik menjadi skeptis ketika cedera sang pebalap dinyatakan kambuh hanya karena membuka pintu.
Marquez untuk pertama kalinya mengakui keputusan sembrono untuk segera kembali ke lintasan merupakan sumber masalahnya.
“Platnya patah ketika saya membuka pintu geser di rumah, tetapi platnya tidak rusak karena insiden itu,” Marquez mengaku kepada DAZN, sebelum operasi ketiganya.
“Platnya patah karena semua tekanan yang timbul di Jerez [seri MotoGP Andalusia]. Itu adalah sebuah kesalahan.”
Usai mengakui kesalahannya, keputusan Marc Marquez pun sudah bulat untuk tak mengulangi tindakan sembrononya. Marquez menyatakan dirinya tidak akan kembali berlomba di MotoGP sebelum kondisinya pulih 100 persen.
“Saya menunggu sampai cederanya pulih sepenuhnya karena ketika saya tidak ingin dipengaruhi oleh kondisi lengan ketika kembali nanti. Saya harus siap dan begitu juga dengan tubuh saya untuk mengambil risiko yang sama. Itu adalah DNA saya, cara saya berlomba untuk meraih apa yang telah saya raih,” tandasnya.
