DBasia.news – Eks pembalap MotoGP Casey Stoner sebut absennya Marc Marquez di MotoGP 2020, membuat para pembalap tidak mengerti rasanya menjadi pemimpin sejati.
Marquez menderita cedera bahu ketika tampil di balapan pembuka MotoGP 2020. Situasi tersebut membuat pembalap asal Spanyol itu harus absen selama tiga bulan.
Menurut Stoner, absennya Marquez menghambat persaingan di MotoGP. Stoner menilai tidak ada pembalap sekelas pria yang membela Repsol Honda tersebut.
“Mungkin saya akan membuat kontroversi, tetapi tanpa Marquez di MotoGP tidak ada pembalap memimpin saat ini. Anda bisa lihat sendiri di klasemen saat ini.”
“Marquez adalah pemimpin. Ketika saya masih di MotoGP, termasuk di antaranya saya sendiri, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Saat ini, tidak ada pembalap sendiri.”
“Musim ini mengalami perubahan di MotoGP. Terdapat dua balapan di satu sirkuit, sehingga terkadang memengaruhi. Menurut saya, balapan saat ini sangat sulit,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, Stoner juga menyebut kegagalan Honda di MotoGP dipengaruhi absennya Marquez. Eks pembalap asal Australia itu mengatakan tidak ada pembalap andal di Honda saat ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao