DBasia.news – Dunia tinju nasional berduka setelah mantan pelatih tinju nasional Carol Renwarin meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Jayapura.
Mengetahui kabar duka tokoh berusia 68 tahun itu, segenap pihak yang aktif dalam cabang olahraga tinju nasional mengaku terkejut karena secara tak terduga harus kehilangan sosok pelatih yang cerdas.
“Saya kaget mendapat kabar ini. Terus terang, saya merasa kehilangan sosok pelatih yang cerdas sekaligus teman diskusi yang saya kagumi. Saya dan segenap tim tinju Pelatnas Olimpiade mengucapkan bela sungkawa yang mendalam,” kata pelatih tinju Pelatnas Olimpiade Hermensen Ballo.
Sementara itu, wasit tinju internasional Boy Pohan menuturkan bahwa mendiang semasa hidupnya merupakan sosok nyaman diajak berdiskusi.
“Saya turut bela sungkawa kehilangan tokoh tinju yang saya kagumi. Pak Carol itu paling enak diajak diskusi soal tinju,” kata Boy.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga tak luput menyampaikan kesedihannya atas kepergian Carol.
“Kita kehilangan salah satu tokoh tinju nasional terbaik. Saya dan segenap pengurus KOI mengucapkan bela sungkawa mendalam. Selamat jalan Bung Carol,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.
Semasa hidup, pelatih berambut putih ini sangat akrab dengan wartawan olahraga. Selain terlibat menangani persiapan tim tinju Indonesia ke beberapa SEA Games, pelatih lulusan terbaik Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) ini pernah menangani dua petinju andalan Indonesia yakni almarhum Adrianus Taroreh dan Ilham Lahia saat menghadapi Olimpiade Seoul 1988.