DBasia.news – Tak semua atlet menginginkan anaknya mengikuti jejak mereka. Memang, kebanyakan senang ada penerus di keturunan mereka tapi tetap ada juga yang malah tak menyukainya. Salah satunya adalah petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, juara dunia welter WBA.
Pacquiao dan istrinya, Jinkee memiliki tiga putra. Emmanuel Pacquiao Jr, Michael Pacquiao, dan Israel Pacquiao. Emmanuel lebih akrab disapa Jimuel, sudah berusia 18 tahun dan sudah lulus SMA. Saatnya menentukan masa depan apa yang hendak dijalani dan pilihannya adalah tinju.
“Kami tidak menyukainya dan sangat tidak menyarankan Jimuel,” kata Pacquiao. Ini respons Pacquiao saat ditanya soal prospek tinju Jimuel. Alih-alih dapat jawaban teknis soal tinju, Pacquiao langsung mementahkan pertanyaan wartawan. “Tidak ada sarung tinju dan peralatan tinju di rumah. Hanya ada lapangan basket.”
Pernyataan ini disampaikan Pacquiao saat mendengar Jimuel berkata bahwa tinju adalah juga hasratnya dan ingin mewakili Filipina. Sebelumnya, Jimuel mengunggah rekamannya saat latihan tinju. Namun, larangan Pacquiao ada alasannya. Prinsipnya, dia tak mau Jimuel mengikuti jejaknya.
“Saya jelaskan ke Jimuel bahwa saya jadi petinju karena faktor kemiskinan,” tutur Pacquiao. “Ya, saya jadi petinju lantaran ingin membantu oranttua dan kami waktu itu masih miskin.” Dengan begitu, saat Pacquiao sudah kaya, dia tak ingin ada satu pun putranya yang jadi petinju.*