DBasia.news – Manila yang bakal jadi salah satu pusat kota penyelenggaraan SEA Games 2019, akhir bulan Nobember, terkenal sebagai kota yang padat.
Menurut data yang dirilis Asian Development Bank (ADB), Metro Manila masuk daftar kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Asia Tenggara.
Oleh karena itulah, pihak Metropolitan Manila Development Authority (MDMA) kini sedang merumuskan startegi untuk mengurai kemacetan selama penyelenggaraan SEA Games 2019. Tentu tujuannya, agar para atlet dan semua yang terlibat dalam event dua tahunan ini bisa beraktifitas dengan lancar.
Cara pertama, ada sistem buka tutup jalan. “Jalanan menuju Rizal Memorial Coliseum yang masuk bagian Adriatico Street dan Pablo Ocampo Street bahkan kami rekomendasikan untuk ditutup,”
juru bicara MMDA, Celine Pialago menuturkan.
Selain itu juga ada larangan supermarket di sekitar venue SEA Games di Manila untuk melakukan diskon barang. Dengan larangan ini, diharapkan bisa menekan angka kendaraan.
MDMA juga memberikan libur untuk beberapa sekolah dan universitas yang terletak di Manila pada 2-6 Desember. Konon ada tujuh kampus yang aktifitas belajar mengajarnya bakal ditiadakan. Kota Metro Manila sendiri bakal jadi tempat bertanding cabang olahraga prestisius seperti bulu tangkis, sepak bola, bola basket, voli, dan angkat besi.