DBasia.news – Timnas basket Indonesia dipastikan tanpa pemain naturalisasi saat mengikuti tahap pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 20-23 Februari mendatang.
Surat Keputusan yang sedianya harus ditanda tangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, belum keluar. Dengan sisa waktu yang sedikit, Perbasi pasrah tidak bisa memainkan Brandon dan Lester.
“Sampai sekarang masih di Presiden. Belum selesai dan dari kami akan memakai skuat semua orang Indonesia,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
Perbasi tak ingin memaksa proses naturalisasi Brandon dan Lester. Mau tidak mau, tim nasional basket Indonesia harus menghadapi Filipinda dan Korea Selatan dengan skuat lokal.
“Saya pikir kami harus mulai proses yang normal-normal saja lah. Enggak boleh dipaksakan juga dengan main percepatan seperti apa,” ujar Danny.
“Tapi tadi saya bilang, setelah ini kan ada windows kedua melawan Thailand (27 November) dan Korea (30 November), kami harap prosesnaturalisasinya sudah selesai,” sambungnya.
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2020 akan
berlangsung pada 20-23 Februari di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Di
windows pertama, Indonesia berhadapan dengan Filipina dan Korea Selatan.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award