Manajer Timnas Basket: Klub Jangan Panik Perihal Pemanggilan Pemain

Fareza Tamrella

DBasia.news –   Pemilik klub Indonesia Basketball League (IBL) tidak panik terkait pemanggilan pemain ke tim nasional basket Indonesia. Hal ini diungkapkan manajer timnas basket Fareza Tamrella. Sejauh ini, para pemain yang berada di tim masih dalam proses seleksi.

Tim nasional basket Indonesia berencana ikut berkompetisi pada IBL musim depan. Hal ini merupakan bagian dari program percepatan tim nasional basket Indonesia menuju FIBA World Cup 2023.

Wacana tersebut membuat Stapac Jakarta mengambil sikap dengan mengirim surat pengunduran diri ke IBL. Juara bertahan kompetisi basket tertinggi tanah air itu merasa tidak sanggup berkompetisi andai para pemainnya terpanggil ke tim nasional.

“Pemain Stapac memang dipanggil, tetapi masih seleksi dan belum ada kepastian apakah akan dipilih. Setiap tim juga belum tahu timelinenya bagaimana, akhir Agustus nanti baru ada pertemuan lagi,” ujar Fareza.

“Saya harap pemilik klub tidak panik, ini semua masih proses, nantinya akan ada 14 pemain yang disaring dari proses seleksi,” sambungnya.

Saat ini, ada empat pemain Stapac Jakarta yang masuk dalam seleksi tim nasional basket Indonesia yakni Abraham Damar Grahita, Vincent Rivaldi Kosasih, Kaleb Ramot Gemilang, dan Mei Joni. Fareza berharap Stapac Jakarta tidak terlalu cepat mengambil keputusan.

“Intinya ini hanya masalah komunikasi, wacana tim nasional ikut IBL memang semakin pasti, karena itu kami akan berkoordinasi dengan pemilik klub,” tutur Fareza.