DBasia.news – Manajer, Paco Sanchez, mengungkap terkait masa depan di MotoGP 2023 pembalapnya yakni, Joan Mir. Sang Manajer ingin membahasa soal Joan Mir jadi tandem Marc Marquez di musim depan.
Ya, Joan Mir belum juga menemukan titik cerah soal masa depan kariernya di MotoGP. Pasalnya, Suzuki Ecstar akan hengkang dari MotoGP di akhir musim nanti. Keadaan tersebut membuat pembalapnya mau tidak mau mencari tim untuk tetap mentas di MotoGP musim depan.
Sementara sampai saat ini, Mir belum juga mendapat tim yang akan dibelanya pada musim depan. Beredar kabar, juara MotoGP 2020 itu akan menjadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda.
Rumornya, Mir akan menggantikan posisi Pol Espargaro di tim pabrikan asal Jepang tersebut. Tapi sampai saat ini, Repsol Honda tak kunjung memberi kejelasan soal masa depan Pol Espargaro.
Pol Espargaro sendiri saat ini juga dikaitkan dengan KTM. Akan tetapi, semua hal itu sampai sekarang masih hanya sekadar rumor belaka.
Situasi ini membuat Sanchez selaku manajer Mir mengultimatum Repsol Honda. Dirinya menegaskan kalau sampai saat ini, tidak ada rencana lain selain Mir berlabuh ke Repsol Honda.
“Repsol Honda adalah satu-satunya tim yang kami miliki. Entah Joan Mir menandatangani untuk HRC. Tidak ada rencana B,” kata Sanchez dikutip dari Motosan, Jumat (8/7/2022).
Lebih lanjut, Sanchez mengungkap Mir sangat layak untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan mana pun. Sebab menurutnya, pembalap asal Spanyol itu punya mental juara.
“Tidak ada pembalap di MotoGP yang membuat Joan takut. Jika sesuatu membuatnya takut, dia akan tinggal di rumah. Dia punya mental juara,” pungkasnya.