DBasia.news – Williams menjadi tim Formula 1 terakhir yang mengumumkan tanggal launching mobil untuk kejuaraan musim 2022 yang hingga kini masih belum diketahui namanya.
Williams merupakan tim Formula 1 terakhir yang mengungkapkan tanggal peluncuran mobil yang akan digunakan untuk musim 2022, yakni pada 15 Februari mendatang. Namun untuk saat ini nama sasis masih dirahasiakan.
Tim asal Inggris itu pun mengaku menatap F1 2022 dengan motivasi ekstra, yakni mempertahankan posisi musim lalu atau meraih hasil yang lebih baik.
Mereka terpuruk di dasar klasemen kontruktor F1 2020 karena tak membukukan poin satupun. Seiring dengan kemajuan mobil FW43B plus lonjakan kinerja George Russell dan rekan setimnya, Nicholas Latifi, Williams mampu menggeliat dan beranjak ke peringkat kedelapan pada musim lalu berkat mengoleksi 23 poin.
Perubahan besar bakal terjadi dalam tersebut karena mereka mesti membuat mobil baru yang disesuaikan dengan regulasi teknik F1 2022 dan plafon anggaran yang dipangkas jadi 140 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun).
Selain itu, line-up pebalap juga terpaksa dirombak karena Mercedes merekrut Russell untuk menggantikan Valtteri Bottas. Kursi kosong di sebelah Latifi lantas diserahkan kepada Alex Albon yang sebelumnya berperan sebagai pebalap cadangan Red Bull Racing.
Sang prinsipal tim, Jost Capito, pun berharap pertaruhannya dapat membuahkan hasil manis. Latifi dan Albon diharapkan bisa tampil kuat sejak awal musim 2022.
“Alex dan Nicky balapan bersama sebagai rekan setim pada 2018. Jadi mereka kenal satu sama lain, mereka menghormati satu sama lain,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.
“George dan Alex merupakan rekan secara personal. Saya kira Alex sangat cocok untuk tim dalam situasi yang dialami tim sekarang,” ia mengimbuhkan.
“Untuk Alex, saya kira itu adalah kesempatan kedua. Saya yakin dia cocok dengan lingkungan kami. Kami akan bersenang-senang dengannya dan sama seperti itu, dia dengan kami. Saya yakin dia akan tampil sangat bagus,” lanjut Capito.
Williams pun diketahui tetap melanjutkan kerjasama dengan Mercedes, yang menyuplai power unit mobil mereka sejak awal era turbo hibirida F1 2014.
Capito juga melihat timnya berpeluang untuk tampil kencang sejak balapan pembuka F1 2022 dengan desain mobil yang berubah drastis, mengingat musim ini adalah tahun pertama penerapan regulasi teknik baru.