DBasia.news – Pebalap Mooney VR46 Racing Team yaitu Luca Marini merasakan banyak hal pada tes pramusim perdana di Sirkuit Sepang. Meskipun masih belum terbiasa dengan Desmosedici GP22, tetapi Marini senang dengan pengalaman uniknya itu.
Dalam tes yang berlangsung selama 2 hari itu, Luca Marini awalnya mengalami banyak masalah di hari pertama. Tidak heran, ia kebanyakan menghabiskan waktunya di garasi.
Baru pada hari kedua, ia bisa merasakan sensasi mengendarai Desmosedici GP22 di atas lintasan balap.
Catatan waktunya memang tidak optimal, tetapi ia sudah memperoleh banyak data yang berharga untuk mengarungi MotoGP 2022.
“(Desmosedici) GP21 dan 22 sangat mirip, saya mencobanya di trek yang berbeda, jadi tidak mungkin untuk memahami dengan sempurna perbedaannya. Di Jerez ada banyak grip, sehingga motornya lebih mudah dikendarai. Dengan GP21 di sana sangat bagus,” ucap Marini saat diwawancara oleh media setempat.
“Di Sepang dengan GP22, saya lebih kesulitan terutama dengan grip belakang dan pengereman. Tidak mudah untuk memperbaikinya, namun saya pikir pada akhirnya kami mampu melanjutkan di trek ini. Motor lebih mudah dihentikan, tetapi dari GP21 hingga GP22 saya belum bisa mengatakan banyak hal. Yang pasti, GP22 memiliki lebih banyak potensi dan itu benar-benar motor yang kuat. Saya pikir Ducati telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” tukas adik tiri dari The Doctor itu.