Luca Marini Akui MotoGP Lebih Menguras Fisik Dan Mental

DBasia.news – Luca Marini mengungkapkan bahwa kejuaraan MotoGP lebih menguras fisik dan mental ketimbang Moto2, sehingga ia akan memanfaatkan jeda tengah musim dengan baik.

Luca Marini tampil dengan performa mengecewakan pada balapan akhir pekan lalu, MotoGP Belanda, dengan finis ke-18 atau posisi paling buncit. Setelah seri balapan kesembilan tersebut, para pebalap akan rehat untuk menjalani paruh musim kedua MotoGP 2021.

Rider asal Italia itu mengaku akan memanfaat jeda tengah musim untuk istirahat, baik secara fisik maupun mental.

“Saya sangat membutuhkan istirahat, bahkan secara psikologis. Stres pada MotoGP jauh lebih tinggi. Pada Moto2, saya ingat bahwa saya tidak pernah lelah,” kata Marini dilansir dari GPOne.

“Assen adalah salah satu trek terberat di kalender MotoGP 2021. Karakternya sangat cepat, bahkan di tengah tikungan. Saya harus sedikit berjuang. Motor bergerak di beberapa tempat,” imbuhnya.

“Hasil kualifikasi cukup bagus dan saya pikir akhir pekan sudah tepat dengan yang sebelumnya. Mulai sekarang, saya akan bisa memperebutkan poin di setiap balapan,” ia melanjutkan.

“Berbeda dengan Moto2. Tahun lalu, saya berjuang untuk kejuaraan sampai akhir musim. Tetapi, itu adalah situasi yang sama sekali berbeda. Stresnya jauh lebih tinggi,” ucap adik Valentino Rossi tersebut.

Ia juga berencana untuk berlatih selama jeda libur musim panas sebagai bentuk persiapan diri jelang menghadapi paruh kedua musim ini.

“Di setiap trek, ada bagian tubuh Anda yang bekerja lebih banyak. Sirkuit ini sangat cepat, dan arahnya sulit untuk diubah. Namun, itu sejalan dengan yang lain,” tuturnya.

Luca Marini saat ini menempati posisi ke-20 atau satu tingkat dibawah Rossi dalam klasemen sementara pebalap musim ini, dengan raihan 14 poin.