DBasia.news – Repsol Honda memutuskan menduetkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di MotoGP 2019. Semua pun dibuat terkesima dengan keputusan yang diambil pabrikan asal Jepang tersebut.
Kaget karena layaknya Marquez, Lorenzo merupakan pembalap yang memiliki hasrat besar untuk menjadi juara dunia.
Kesimpulannya kans hubungan keduanya memburuk begitu besar. Hal ini memang belum terlihat pada lomba putaran pertama di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu.
Di saat Marquez bisa finis kedua, Lorenzo terbenam di urutan 13. Namun bisa dipahami, Lorenzo belum berlomba dalam kondisi fisik 100 persen fit.
Lorenzo sendiri mengakui kans hubungannya dengan Marquez memburuk sangat besar terjadi. Namun sebaliknya, pembalap asal Spanyol ini meyakini kolaborasi dirinya plus Marquez menjadikan Honda sangat kuat.
“Saya ingin mengalahkan 22 lawan yang saya hadapi di lintasan, termasuk Marquez. Tapi kami berada di tim yang 90 persen begitu positif,” kata Lorenzo.
“Kami merupakan dua pembalap hebat. Ini seperti menduetkan (Cristiano) Ronaldo dan (Lionel) Messi ke dalam satu tim,” lanjut juara dunia MotoGP tiga kali itu.