DBasia.news – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, masih kesal dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez. Ia masih belum menerima aksi brutal yang dilakukan Marquez, pada tikungan pertama Sirkuit MotorLand, Spanyol, Minggu (23/9). X-Fuera menuding Marquez telah menghancurkan balapan dan juga kakinya.
Lorenzo terjungkal dari motornya saat tengah melahap tikungan pertama Sirkuit MotorLand. Secara kasat mata, insiden itu terjadi karena rider asal Spanyol tersebut terlalu miring saat membelok.
Namun, Lorenzo melakukan pembelaan. Juara dunia MotoGP tiga kali itu menyebut Marquez melakukan manuver agresif yang membuatnya terjatuh.
“Saat itu tidak banyak pilihan. Saat di Misano, itu jelas kesalahan saya, tetapi kali ini, Marquez telah menghancurkan balapan dan juga kaki saya,” ujar Lorenzo dikutip dari Crash, Selasa (25/9).
Sebelum terjatuh, Lorenzo merupakan pemegang pole position balapan MotoGP Aragon. Ini menjadi kali kedua secara beruntun di mana X-Fuera memulai balapan dari posisi terdepan, tetapi tidak bisa mencapai finis.
“Marquez juga telah merusak kemungkinan saya memenangi balapan MotoGP Aragon. Hal yang sama juga mungkin akan terjadi di Thailand,” tutur Lorenzo.
Akibat insiden tersebut, Lorenzo mengalami patah Ibu Jari pada kakinya. Belum diketahui apakah pembalap yang akan membela panji Repsol Honda itu musim depan bisa tampil pada balapan MotoGP Thailand atau tidak.
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Di Balik Suksesnya Ducati Saat Ini Ada Peran Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Iannone
-
Lorenzo: Tim Yamaha Permalukan Diri Sendiri Usai Kalah dari Tim Satelitnya
-
Lorenzo Sebut Crutchlow Cocok Jadi Test Rider Yamaha karena Sering Jatuh
-
Tak Ada Wildcard untuk Lorenzo