DBasia.news – Perjalanan karier Jorge Lorenzo di Ducati bak dua sisi mata uang. Satu sisi pada musim terakhir di MotoGP 2018, Lorenzo berhasil menyumbangkan tiga kemenangan.
Di sisi lain, target Lorenzo untuk menyamai torehan Casey Stoner bisa jadi juara dunia bersama Ducati telah gagal total. Karena akhirnya mulai MotoGP 2019, eks pembalap Yamaha itu hijrah ke Repsol Honda.
Meskipun begitu, Lorenzo percaya diri menyebut motor Ducati bisa begitu kompetitif musim 2018 berkat kontribusinya. Memang banyak yang mengakui, Ducati Desmosedici merupakan motor paling kompetitif di MotoGP 2018.
“Tentu saja, mungkin seharusnya bukan saya yang mengatakannya. Tapi mungkin tanpa kehadiran saya ke tim, evolusi motor Ducati di beberapa area tidak akan secepat ini,” kata Lorenzo.
Menurutnya Ducati telah mencoba beberapa pekerjaan yang belum dilakukan sebelum ia tiba. Meskipun ia menyadari, tim pabrikan asal Italia tersebut hanya butuh waktu untuk bersaing jadi juara dunia.
“Hanya saja dengan saya, semua proses jadi lebih cepat. Ini membuat saya bangga. Tapi Ducati memiliki banyak orang hebat. Jadi Anda akan melihat di masa depan, mereka akan merasakan prestasi bagus seperti sekarang,” ujarnya.
Pada sebuah kesempatan, Gigi Dall’Igna selaku Pimpinan Proyek Ducati di MotoGP memang pernah memuji kontribusi Lorenzo dalam mengembangkan motor Ducati.*