DBasia.news – Jorge Lorenzo, eks pebalap MotoGP, mengaku kecewa dengan penampilan buruk Valentino Rossi di MotoGP Spanyol, ia berpendapat masalah presisi adalah penyebabnya.
Valentino Rossi belum mampu keluar dari keterpurukan usai tampil di empat balapan MotoGP 2021 yang telah berlangsung awal musim ini. Pada balapan terakhirnya di MotoGP Spanyol yang digelar di sirkuit Jerez, akhir pekan lalu, ia harus puas finis ke-17 dan tak mendapatkan poin.
Ia baru membawa pulang poin usai menempati urutan ke-12 di Qatar dan belum mampu memperbaiki posisinya di klasemen sementara MotoGP.
Melihat penderitaan yang dialami Rossi pada MotoGP Spanyol, Jorge Lorenzo, eks pebalap MotoGP, turut memberikan komentar. Ia mengaku kecewa dengan buruknya penampilan mantan rekan setimnya di Yamaha itu.
Pada musim lalu saat balapan di Sirkuit Jerez, Rossi berhasil naik podium ketiga. Setahun setelah finis di urutan ketiga, pebalap 42 tahun itu justru gagal untuk mengulang kesuksesannya.Lorenzo berpendapat bahwa merosotnya performa Rossi disebabkan karena kurangnya presisi.
“Saya mengharapkan peningkatan besar dari Valentino Rossi. Tahun lalu dia mendapatkan satu-satunya podium selama semusim di Jerez. Sekali lagi, dia tidak bisa mendapatkan poin. Dia disalip oleh pebalap seperti Iker Lecuona yang berada di belakangnya,” jelas Lorenzi seperti yang dikutip dari Corsedimoto.
“Valentino adalah salah satu pebalap yang paling presisi. Bukan hanya masalah lambat saja, dia juga tidak presisi lagi di dalam lintasan,” tambahnya.
Setelah kecewa dengan penampilan Valentino Rossi, Lorenzo kemudian menyoroti penampilan Francesco Bagnaia. Pebalap Ducati Lenovo tersebut kini berhasil memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Sebagai pebalap Ducati, Bagnaia mampu memaksimalkan motor Desmosedici yang dikendarainya untuk melesat saat berada di tikungan. Sejauh ini Ducati dikenal sebagai tim dengan motor yang unggul di lintasan lurus, namun lemah saat melewati tikungan.
“Dulu Ducati punya kekurangan, terutama pada kecepatan menikung, tetapi sekarang sepertinya sudah diatasi. Saya pikir Bagnaia memiliki peluang besar untuk memenangkan Kejuaraan Dunia karena Ducati benar-benar motor yang lengkap dan khususnya dengan gaya balapnya, dia meminimalkan masalah di tikungan,” tutup Lorenzo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao