DBasia.news – Tim Repsol Honda diisukan akan mengakhiri kontrak pembalap mereka, Jorge Lorenzo penghujung musim ini.
Untuk diketahui, Lorenzo terikat kontrak sampai MotoGP 2020. Namun diyakini, jika sang pembalap masih kesulitan sampai akhir musim, maka ada kemungkinan ia bakal didepak oleh tim Honda.
Awal musim pembalap berusia 32 tahun ini bersama Honda di MotoGP 2019 memang sangat sulit. Kombinasi cedera, ketidak beruntungan, dan kesulitan adaptasi dengan motor Honda RC213V membuatnya baru mengumpulkan tujuh poin dari empat lomba.
Padahal rekan satu timnya, Marc Marquez sudah mencetak 70 poin dan sedang memimpin klasemen. Namun Lorenzo menegaskan, kabar pemecatannya sekadar rumor dan acap kali muncul ketika situasi sedang buruk.
“Kesabaran dari tim Honda bukan bergantung kepada saya dan saya tidak bisa mengubahnya. Yang saya tahu, saya terikat kontrak berdurasi dua tahun. Sangat penting untuk mengetahui ini bakal jadi proses yang panjang,” kata Lorenzo.
Lorenzo sendiri sempat mengalami hal sama pada awal gabung Ducati. Oleh karena itulah, ia paham betul, untuk kompetitif bersama motor baru, tidak bisa datang melalui proses alami. Semua membutuhkan kerja keras.
“Setiap kemajuan kecil, adalah satu langkah lebih dekat untuk meraih tujuan kami. Dengan semakin banyak mengendarai motor, kami akan menemukan sesuatu yang positif,” Lorenzo menerangkan.