DBasia.news – Komentar-komentar sinis Jorge Lorenzo di media sosial dikecam Stefan Bradl. Rider penguji Honda itu menilai X-Fuera melakukan hal bodoh di dunia maya.
Lorenzo terkesan nyinyir di media sosial. Tak jarang mantan rider Ducati itu terlibat perang komentar.
Tentu masih segar dalam ingatan kala Lorenzo tak terima digantikan Cal Crutchlow di Yamaha. X-Fuera menyebut Yamaha telah membuat kesalahan.
Masalah itu turut menyeret Jack Miller dan Aleix Espargaro yang membela Crutchlow. Lorenzo kemudian turut menanggapi kedua rider itu dengan nada nyinyir.
Sikap Lorenzo itu disayangkan pembalap penguji Repsol Honda. Rider asal Jerman itu merasa Lorenzo sudah kehilangan jati diri.
“Sangat bodoh sekali untuk menyampaikan hal-hal tertentu kepada publik. Saya tidak mengerti itu. Saya melihat yang dia lakukan di media sosial dan saya mengikutinya di Instagram,” ujar Bradl dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Ada banyak hal-hal medioker di sana. Saya tidak tergantung kepada media sosial dan saya bahagia,” imbuhnya.
Sebagai juara dunia tiga kali, Lorenzo seharusnya lebih bisa menjaga lisan. Bila terus seperti ini, maka Lorenzo bisa kehilangan respek.
“Rasa hormat bisa hilang jika anda berkomentar membabi buta. Terkadang, anda perlu untuk menghormati orang lain,” ujar Bradl.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao