DBASIA Network

Lorenzo: Awal MotoGP 2021 Jadi Masa Tersulit Bagi Valentino Rossi

DBasia.news – Mantan rider MotoGP, Jorge Lorenzo, memastikan bahwa awal musim MotoGP 2021 jadi masa-masa tersulit bagi karier Valentino Rossi.

Mengawali babak baru bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT, kiprah Valentino Rossi justru berjalan jauh dari harapan. Dalam tiga balapan pertama di awal MotoGP 2021, Rossi bahkan sama sekali belum bisa merebut posisi finis di barisan depan.

Alih-alih merebut kemenangan atau podium, Rossi bahkan tercatat selalu kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar. Hasil terbaik yang diraih The Doctor sejauh ini adalah finis di urutan ke-12 pada seri pembuka MotoGP Qatar.

Sementara pada balapan terakhir yaitu MotoGP Portugal 2021, Rossi malah harus pulang dengan tangan hampa usai gagal finis. Catatan buruk rider berjuluk The Doctor ini pun turut mengundang rasa prihatin dari mantan rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Lorenzo dengan yakin menilai bahwa musim ini adalah musim yang sulit bagi Rossi.

“Tanpa ragu, Valentino Rossi tengah menghadapi periode sulit,” ujar Lorenzo dalam video di kanal Youtubenya.

Lorenzo menilai Rossi sebenarnya bisa meraih hasil yang lebih baik andai tidak gagal finis pada MotoGP Portugal 2021. Saat itu, Rossi berpeluang finis di posisi 10 besar pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve tersebut lantaran menunjukkan ritme yang sangat baik.

Mengawali balapan dari urutan 17, Rossi berhasil naik ke posisi ke-11 namun sayangnya ia harus gigit jari karena terjatuh setelah bersaing dengan adiknya, Luca Marini (Esponsorama Racing).

Kegagalan ini membuat The Doctor hanya bisa mengoleksi empat poin dari tiga balapan yang membuatnya tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara MotoGP 2021.

“Dia adalah korban dari kecelakaan pertamanya pada musim ini dan sejauh ini dia hanya mengumpulkan empat poin,” jelas Lorenzo.

Lorenzo pun merasa kesulitan yang dialami Rossi tidak terlepas dari gaya berkendaranya. Rossi tidak bermanuver seagresif rider Yamaha lainnya seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

“Jika dibandingkan dengan Quartararo dan Vinales, kita bisa lihat pergerakan Valentino lebih lamban. Dalam satu lap, perbedaan ini bisa membuat Anda kehilangan waktu sepersekian detik,”  pungkas rider berjuluk Por Fuera tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?