DBasia.news – Lewis Hamilton mencetak rekor kemenangan GP Inggris Raya terbanyak setelah finis pertama pada balapan Formula 1 di Silverstone. Di belakang, duel podium diwarnai kecelakaan.
Setelah Justin Whiting, putra mendiang Race Director FIA, Charlie Whiting, menekan tombol start dan lima lampu merah padam, Bottas menjaga posisi terdepan, tetapi Hamilton langsung menekan rekan setimnya tersebut.
Setelah dibantu dengan DRS, Hamilton sempat menyalip di tikungan Luffield tetapi Bottas menolak memberikan posisinya begitu saja dan membalas di tikungan berkecepatan tinggi Copse.
Di belakang, pertarungan panas terjadi antara Charles Leclerc dengan Max Verstappen dan Sebastian Vettel dengan Pierre Gasly.
Verstappen beberapa kali mencoba menyalip Leclerc tetapi usahanya masih belum berhasil. Sementara rekan setimnya, Gasly, mengeksekusi manuver apik terhadap Vettel di Tikungan 3 sebelum masuk ke pit di akhir lap ke-12.
Leclerc dan Verstappen menyusul pada putaran berikutnya. Mekanik Red Bull bekerja lebih cepat dan melepaskan Verstappen ketika Leclerc hampir melewati kotak pit mereka.
Keduanya bersampingan menuju pintu keluar pit lane di mana Verstappen menjadi yang pertama bergabung ke trek. Tetapi Verstappen tergelincir di Tikungan 4, dan Leclerc mampu memanfaatkan kesalahan dari rivalnya tersebut.
Verstappen kemudian mencoba menyalip di tikungan Stowe, tetapi Leclerc dengan agresif mempertahankan posisinya. “Dia telat bergerak,” kesal Verstappen di radio.
Duel ini terhenti oleh Safety Car setelah Antonio Giovinazzi melintir dan kemudian terdampar di jebakan kerikil tikungan Club. Ini juga menjadi kesempatan bagi Hamilton untuk melakukan pit stop dan tetap di posisi terdepan ketika kembali ke lintasan.
Keberuntungan yang sama juga dipetik Vettel yang keluar di belakang Bottas di posisi ketiga, di depan Gasly.
Leclerc dan Verstappen juga masuk ke pit untuk kali kedua tapi Verstappen melakukannya satu lap lebih awal sehingga bisa melompati Leclerc. “Bagaimana kita bisa kehilangan posisi?” heran Leclerc kepada timnya.
Selepas restart, Hamilton tetap di depan Bottas dan langsung membuka jarak lebih dari satu detik. Verstappen-Leclerc melanjutkan duel mereka dan bahkan kali ini keduanya sempat beradu roda.
Verstappen bisa menjauh dari Leclerc dan melewati Gasly dengan mudah.
Vettel menjadi target berikutnya bagi pembalap berusia 21 tahun itu. Pada lap ke-38, Verstappen akhirnya menyalip Vettel dari sisi luar Stowe.
Namun, di tikungan berikutnya, Vettel menabrak bagian belakang Verstappen saat mengerem, membuat keduanya terpental ke jebakan pasir. Setelah sebelumnya menyalip Gasly di Brooklands, Leclerc memanfaatkan insiden tersebut untuk menanjak ke P3.
Di depan kekacauan duel podium, Hamilton semakin melenggang jauh di depan, apalagi lawan terdekatnya, Bottas, masuk pit lagi untuk mencoba memburu fastest lap.
Jagoan tuan rumah itu akhirnya finis pertama sekaligus mencetak kemenangan GP Inggris Raya yang keenam, terbanyak sepanjang sejarah Formula 1.
Bottas harus puas kedua dengan selisih lebih dari 20 detik di belakang tandemnya tersebut. Leclerc berdiri di podium terakhir, di depan Gasly dan Verstappen yang masih bisa melanjutkan balapan setelah kecelakaan.
Vettel juga masih bisa melanjutkan balapannya, tetapi ia dianggap bersalah dan dijatuhi penalti waktu 10 detik atas insiden dengan Verstappen. Ia sempat merosot ke posisi belakang sebelum finis ke-15.
Carlos Sainz menjadi pembalap lainnya yang diuntungkan Safety Car untuk finis keenam setelah tampil buruk saat kualifikasi dan mengisi grid ke-13.
Pembalap Spanyol yang musim depan dipastikan tetap memperkuat McLaren itu dibuntuti Daniel Ricciardo yang finis tak jauh di belakangnya dengan selisih kurang dari satu detik.
Kimi Raikkonen menduduki urutan kedelapan setelah menyalip Daniil Kvyat di Stowe. Sementara Nico Hulkenberg merebut poin terakhir di peringkat ke-10.