DBasia.news – Selama masih ada sasaran yang merasa bisa dicapai, seorang petinju akan terus mengejar sampai batas kemampuan mereka. Ini juga berlaku pada Vasyl Lomachenko, juara dunia kelas ringan WBA Super. Target pertama Lomachenko adalah mengalahkan Jose Pedraza.
Pedraza sendiri adalah pemegang sabuk WBO asal Puerto Riko. Pertarungan unifikasi gelar ini akan berlangsung pada 8 Desember. Jika Lomachenko menang, dia berhak atas dua sabuk, WBA Super dan WBO. Lomachenko memang sangat diunggulkan bisa memenangkan pertarungan lawan Pedraza.
Belum juga bertanding, Lomachenko sudah mengungkapkan keinginannya untuk tahun depan. “Sekarang ini, saya sedang fokus mempersiapkan diri melawan Pedraza pada 8 Desember,” kata Lomachenko dengan bahas Inggris yang terpatah-patah. Wajar, soalnya petinju 30 tahun ini berasal dari Ukraina.
Jose Pedraza
“Jika semuanya sesuai rencana (menang), saya ingin sekali melawan Mikey Garcia,” ujar Lomachenko. “Dia saat ini memiliki dua sabuk juara. Rasanya tepat jika saya melawan dia pada 2019 nanti.”
Garcia saat ini adalah pemegang sabuk juara WBC dan IBF. Sangat jelas pesan Lomachenko bahwa dia ingin juga memiliki sabuk yang sedang dikenakan Garcia. Rencana ideal Lomachenko, mengalahkan Pedraza pada Desember lalu menumbangkan Garcia tahun depan. Lalu, jadilah dia juara dunia sejati kelas ringan. Itu harapannya, bisa jadi, yang mewujudkan itu malah Garcia atau Pedraza.