DBasia.news – Mantan pebulu tangkis Lindaweni Fanetri berharap nantinya muncul pebulu tangkis top Indonesia dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Linda memang meniti karier sebagai pebulu tangkis dari SKO Ragunan. Setelah menimba ilmu di sana, eks pebulu tangkis yang kini berusia 30 tahun tersebut mulai melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Oleh sebab itu, Linda hadir pada pra seleksi SKO cabor bulu tangkis yang berlangsung di GOR Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (13/2). Pada kesempatan tersebut, Linda mengungkapkan harapannya untuk bibit-bibit muda bulu tangkis Indonesia.
Menpora Minta Tiga Cabor Manfaatkan Dana dengan Baik dan Sembilan Cabor Lain Menyusul
Ajang tersebut diikuti sekitar 200 pebulu tangkis muda. Nantinya, hanya enam pebulu tangkis, masing-masing empat putra dan dua putri yang terpilih masuk SKO Ragunan.
“Di sini lumayan banyak pesertanya, seneng sih, karena banyak antusiasme. Semoga saja walau cuma dua (pebulu tangkis putri), tetapi benar ada bibit yang untuk ke depannya,” tutur Linda saat ditemui di GOR Kecamatan Ciracas.
“Sebagai lulusan SKO, saya berharap ada bibit nanti, terutama dari tunggal putri. Dari 200 sekian diambil hanya dua kan ketat ya, semoga mereka menampilkan yang terbaik,” imbuh dua medali perak SEA Games tersebut.
-
Jonatan dan Rian Beramal Lewat Bisnis Pribadi
-
Atlet Bulu Tangkis Indonesia Bantu Warga Terdampak Pandemi
-
Hendrawan Bicara Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
-
Djarum Beberkan Syarat Bila Ingin Kembali Gelar Beasiswa Bulu Tangkis
-
Kans Greysia/Apriyani Mempertahankan Gelar Thailand Open 2019