DBasia.news – Kode pension dikirimkan pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir. Hal itu dilontarkan usai mengakhiri French Open 2018.
Tontowi/Liliyana hanya bisa mencapai perempat final pada turnamen French Open terakhir mereka. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu takluk dari ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 16-21, 21-16, 18-21.
Setelah French Open 2018, Tontowi/Liliyana bakal mengikuti satu turnamen lagi sebelum Butet resmi pensiun. China Open 2018 yang berlangsung di Fuzhou pekan depan bakal jadi panggung terakhir Tontowi/Liliyana.
Menjelang gantung raket, perasaan Liliyana justru semakin campur aduk. Pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu justru terus terkenang momen manis dalam kariernya.
Liliyana Natsir
“Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulutangkis. Saya akan kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua,” tutur Butet.
French Open 2018 juga memiliki kedekatan emosional dengan Butet. Selain kota Paris, Butet pernah tiga kali juara French Open pada 2009, 2014, dan 2017.
“Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, suporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris,” kata Butet.
“Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan,” sambungnya.