DBasia.news – Polemik larangan penggunaan perhiasan di saat memasuki babak baru. Lewis Hamilton menyindir FIA (federasi otomotif dunia) lantaran dirinya merasa disudutkan. Pembalap Mercedes itu menganggap bahwa FIA bersikap sewenang-wenang.
Musim ini, FIA sempat menegakkan kembali peraturan kontroversial. Melalui Direktur Balap yang baru, Niels Wittich, FIA mengumumkan pelarangan penggunaan perhiasan. FIA berdalih hal ini dilakukan untuk alasan keselamatan.
Aturan ini memicu penolakan dari beberapa pembalap, salah satunya Hamilton. Pembalap asal Inggris Raya ini menilai kebijakan FIA terlalu konyol. Sebagai kritik, Hamilton sempat menantang FIA dengan memakai perhiasan lebih banyak saat GP Miami.
Namun pada akhirnya Hamilton terpaksa menyerah. Peraih tujuh kali gelar juara dunia itu memutuskan melepas perhiasan saat menjalani GP Inggris.
“Saya memakai perhiasan selama 16 tahun. Jadi dulu peraturan ini tidak mengarah ke isu keselamatan?” tegas Hamilton, dikutip dari crash.net.
Terkait hal ini, Hamilton menilai FIA seolah dengan sengaja menggunakan peraturan tersebut untuk menekan kebebasannya. Sebab dari semua pembalap yang ada, hanya Hamilton yang memakai perhiasan pada tubuhnya.
“Orang-orang senang memiliki kekuatan, dan untuk menegakkan kekuasaan. Saya secara personal merasa ditargetkan. Karena saya satu-satunya pembalap yang memakai perhiasan, jelas,” pungkas Hamilton.