DBasia.news – Pebalap Mercedes AMG yaitu Lewis Hamilton mengaku tidak menyimpan perasaan dendam kepada Max Verstappen. Ia tahu bahwa kontroversi di GP Abu Dhabi bukan disebabkan karena kesalahan Verstappen.
Seperti yang diketahui, mimpi Lewis Hamilton untuk meraih gelar juara kedelapannya harus sirna di Sirkuit Yas Marina tahun lalu. Hamilton yang sudah dominan sejak putaran pertama harus takluk karena drama safety car. Ia lantas harus puas menjadi runner-up saja.
Setelah kejadian itu, Hamilton sempat menghilang dari publik cukup lama. Banyak yang mengira bahwa Hamilton dendam kepada Max Verstappen karena menang dengan cara yang tidak biasa. Akan tetapi, rumor itu langsung ditepis oleh Hamilton.
“Itu tidak ada hubungannya dengan Max. Max melakukan semua yang akan dilakukan pembalap mengingat kesempatan yang diberikan kepadanya. Dia adalah rival yang hebat, dan kami akan kembali bertarung musim ini seperti yang kami lakukan tahun lalu, dan mudah-mudahan kami akan berperilaku baik,” ucap Hamilton ketika diwawancara.
“Jelas, kami akan belajar dari setiap balapan dan pengalaman kami tahun lalu sepanjang musim,” tukas pebalap yang berasal dari Inggris itu.
Daripada memikirkan masa lalu, Hamilton kini lebih fokus untuk mempersiapkan F1 musim 2022. Ia ingin bangkit dari keterpurukannya dan yakin bisa berbicara banyak lagi. Ia senang dengan arah perkembangan Mercedes di era perubahan regulasi tahun ini.