DBasia.news – Podium utama yang berhasil direngkuh Lewis Hamilton di seri GP Rusia sekaligus meneruskan dominasi Mercedes di Sirkuit Sochi sejak kejuaraan F1 2014 lalu.
Mercedes menyambangi Sirkuit Sochi dengan bermodalkan kepercayaan diri tinggi. Sejak kali pertama trek yang berlokasi di Rusia tersebut melangsungkan balapan pada tahun 2014, The Silver Arrows belum pernah terkalahkan.
Baik Lewis Hamilton maupun Valtteri Bottas, keduanya sama-sama memiliki catatan apik setiap kali turun di trek sepanjang 5,848 kilometer itu. Bahkan Bottas dikenal sebagai spesialis Sirkuit Sochi.
Pada dua sesi latihan bebas GP Rusia yang dilansungkan hari Jumat (24/9), Mercedes menunjukkan pertanda bahwa mereka bakal keluar sebagai pemenang lagi meski pole position direbut oleh McLaren lewat Lando Norris.
Penampilan positif Norris di Sochi juga memperlihatkan bagaimana McLaren berpeluang besar untuk mematahkan dominasi pabrikan asal Jerman itu.
Namun, situasi berubah 180 derajat ketika hujan mengguyur lintasan jelang berakhirnya perlombaan. Ditambah dengan sikap Norris yang mengabaikan perintah McLaren untuk melakukan pit stop, Mercedes pun berhasil menjaga rekor miliknya yang tak pernah terkalahkan.
Kesuksesan mereka terasa makin istimewa lantaran Lewis Hamilton mencetak rekor kemenangan ke-100 di GP Rusia, yang menjadikannya sebagai pebalap Formula 1 pertama yang mampu menyentuh catatan angka fantastis tersebut.
Dan berkat kemenangannya di Sochi pula, Hamilton berhasil menggusur Max Verstappen dari puncak klasemen sementara pebalap. Keduanya kini hanya terpaut dua poin saja.
“Terima kasih banyak untuk para penggemar di sini. Butuh waktu lama untuk mencapai 100 (kemenangan) dan saya bahkan tidak yakin itu akan datang.,” ujar Hamilton dikutip dari Motorsport.com.
“Lando melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada tim di sini dan yang berada di pabrik,” imbuhnya.
Mercedes memulai dominasinya di Sirkuit Sochi pada 2014 lalu. Saat itu, Hamilton mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg. Setahun berikutnya, yakni musim 2015, Hamilton kembali keluar sebagai yang tercepat.
Rosberg lalu memberikan podium utama untuk Mercedes pada musim 2016. Bergulir ke 2017, Valtteri Bottas muncul sebagai penguasa baru Sochi dan lagi-lagi menegaskan dominasi Mercedes.
Kemudian, pada 2018 hingga 2020, Hamilton menyumbangkan dua kemenangan serta Bottas merajai balapan GP Rusia tahun lalu. Kini secara keseluaran, Mercedes sudah mengoleksi delapan kemenangan di Sochi.
Mereka juga masih berpeluang untuk melanjutkan dominasinya mengingat Sochi masih akan menjadi tuan rumah kejuaraan F1 sampai musim 2022. Pasalnya, pada musim 2023 mendatang, balapan akan digelar di Sirkuit Igora Drive.