DBasia.news – MotoGP ungkap penyebab Marc Marquez belum bisa kompetitif meski sudah pulih cedera. Menurut Sete Gibernau, pembalap Repsol Honda itu masih terbelenggu secara psikologis meskipun sudah pulih dari cederanya.
Selama dua tahun belakangan, kiprah The Baby Alien – julukan Marc Marquez – dibatasi oleh cedera patah tangan yang dialaminya pada 2020. Dia bahkan sampai menjalani operasi dalam empat kali kesempatan, dengan yang terbaru pada pertengahan tahun ini.
Marc Marquez
Tapi dia dihadapi dengan masalah baru yang lebih rumit yakni kurangnya performa dari tim pabrikannya. Dia pun beberapa kali mengeluhkan bahwa motornya sangat jauh tertinggal dibanding pembalap lain.
Pembalap veteran senegara Marquez, Sete Gibernau turut melihat itu sebagai kesulitan baru. Selain harus sebisa mungkin mengendalikan diri di tengah balapan dengan menyesuaikan kinerja motornya, rasa trauma tentu masih dirasakan.
“Sampai dia menderita luka-luka, kami melihatnya (mampu) membalikkan situasi di batasnya. Tapi ‘Super Marc’ tidak ada, dia juga manusia. Kegalauan terbesarnya (adalah) fakta bahwa dia jatuh dalam dua menit, kemudian (kembali) berada di pit, itu tidak normal,” ucap mantan pembalap asal Spanyol itu dikutip laman Paddock GP, Senin (19/12/2022).
“Ada saatnya ketika Anda berusaha keras dan Anda tidak memiliki keberuntungan di pihak Anda. Tapi dia adalah pembalap luar biasa yang melakukan hal-hal luar biasa,” lanjutnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao