DBasia.news – Suzuki buat kejutan di musim ini, setelah resmi hengkang dari MotoGP, kali ini Suzuki juga resmi meninggalkan Kejuaraan Balap Ketahanan Motor (FIM EWC) yang telah membesarkan namanya.
Kabar ini turut disoroti mantan pembalap MotoGP, Keith Huewein. Pria asal Inggris Raya ini terkejut Suzuki meninggalkan kejuaraan yang telah membesarkan nama mereka.
“Mungkin mereka membutuhkan uang dari kejuaraan FIM EWC untuk membayar sanksi Dorna akibat situasi di MotoGP!” tegas Keith Huewen, dikutip dari crash.net.
“Memang ada tim Suzuki lain yang akan didukung pabrikan, tetapi tim pabrikan yang sebenarnya, di bawah Hamamatsulangsung tidak ada lagi,” lanjutnya.
Keith Huewen menilai, keputusan yang dilakukan Suzukiterbilang nekat. Pasalnya Suzuki sudah menorehkan segudang prestasi di Kejuaraan FIM ECW. Bahkan tercatat Suzukimengantongi gelar lebih banyak di kejuaraan tersebutdibandingkan MotoGP.
“Jujur, ini merupakan keputusan lebih besar dibandingkan hengkang dari MotoGP. Maksud saya Suzuki memiliki akar kuat di Kejuaraan Ketahanan Mesin. Saya sangat takjub melihatnya. Kemudian mereka keluar dengan menulis satu baris kecil di keterangan resminya,” tutur Keith Huewei.
“Namun saya telah menyinggung hal ini beberapa kali. Karena perang Ukraina, situasi Krisis ekonomi dunia, dan lainnya, memberikan efek besar pada sisi lain dunia ini,” tutup pria berumur 64 tahun ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao