DBasia.news – Pebulutangkis nasional papan atas Lee Zii Jia telah membayar harga untuk penampilannya yang buruk dalam tiga turnamen akhir musim beruntun World Tour di Bangkok bulan lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu tidak lagi menjadi pemain 10 besar dunia setelah merosot ke peringkat 11 dalam daftar peringkat dunia terbaru yang telah dibuka kembali setelah 11 bulan kemarin.
Lee Zii Jia tembus 10 besar dunia untuk pertama kalinya setelah penampilan semifinal yang brilian dalam debutnya di All England pada Maret tahun lalu. Dia bergabung dengan Lee Chong Wei dan Daren Liew sebagai satu-satunya tiga pemain tunggal putra Malaysia yang mencapai prestasi tersebut dalam sedekade terakhir.
Lee Zii Jia mampu mempertahankan status barunya karena peringkat dunia dibekukan karena periode suspensi sirkuit yang tak terduga karena pandemi Covid-19.
Dengan banyak poin peringkat yang dipertaruhkan bulan lalu, Zii Jia bisa naik lebih tinggi tetapi menyia-nyiakan peluang besar setelah hanya satu hasil perempat final dari tiga turnamen.
Saat Zii Jia keluar, para pemain lain unjuk gigi di Bangkok yakni pasangan ganda putri, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dan pasangan campuran, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai Layak masuk ke 10 besar dunia.
Mei Kuan/Meng Yean, semifinalis Thailand Open 1 dan World Tour Finals, naik empat peringkat ke peringkat 10 untuk menandai peringkat terbaik dalam karir mereka. Posisi terbaik mereka sebelumnya adalah 12 dunia pada November 2019.
Sedangkan untuk Soon Huat/Shevon, mereka berhasil meningkat dari No. 12 menjadi No. 10 dunia. Posisi terbaik mereka adalah 6 dunia pada September 2018. Ini harus menjadi semacam hiburan bagi mereka setelah tersingkir dari semifinal World Tour Finals pada hari Minggu.
Di ganda putra, runner-up Toyota Thailand Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak banyak meningkatkan posisi mereka karena mereka tetap berada di urutan 9 dunia.
Tetapi mereka lebih baik memikirkan kesenjangan mereka karena status nasional mereka bisa terancam dengan pasangan profesional Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang membuat langkah besar juga.
Mantan peringkat 1 dunia V Shem/Wee Kiong naik tiga peringkat ke peringkat 11 berkat runner-up mereka di Yonex Thailand Open, sementara Yew Sin/Ee Yi naik dari peringkat 13 ke eringkat 15 dunia.
Pasangan muda Pearly Tan/M. Thinaah dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See juga mendapat penghargaan besar atas penampilan luar biasa mereka di Bangkok dengan menembus 30 besar peringkat ganda putri dan ganda campuran.
Pearly/Thinaah, yang mencapai perempat final di kedua Thailand Open, sekarang menjadi peringkat 30 dunia, peningkatan sembilan peringkat dari tempat mereka sebelumnya, sementara Pang Ron/Yee See, semifinalis kejutan di Thailand Open kedua, mencapai karir terbaik mereka ke 28 dunia setelah melonjak dari peringkat 35.
Sekarang mereka berada di 30 besar, kedua pasangan ini dapat berharap untuk tampil secara teratur di acara World Tour tingkat atas selama beberapa bulan mendatang.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023