DBasia.news – LeBron James harus menutup musimnya di NBA 2021/22 lebih awal lantaran Los Angeles Lakers memutuskan sang megabintang beristirahat untuk memulihkan cedera pergelangan kaki yang dideritanya.
James dipastikan absen dari dua laga pemungkas Lakers di musim reguler, demikian diumumkan tim NBA itu pada Jumat malam WIB.
“Pergelangan kaki kiri LeBron James baru-baru ini ditinjau ulang staf medis Lakers dan diputuskan karena cedera yang kembali dialami pada 27 Maret, dia akan absen dari sisa musim NBA 2021/22 untuk melanjutkan pemulihan penuh,” demikian cuit Lakers melalui akun Twitter resmi tim.
Absennya James membuat musim ini ia dipastikan akan gagal meraih gelar top skor NBA untuk kedua kalinya.
Pebasket berusia 37 tahun itu saat ini punya rata-rata 30,3 poin per gim tapi hanya tampil dalam 56 pertandingan, kurang dua gim dari ambang batas untuk bisa dilibatkan dalam persaingan top skor NBA musim ini.
James saat ini merupakan top skor kedua sepanjang masa NBA dan ia baru tampil sekali sejak mengalami cedera pergelangan kaki kiri lagi pada 27 Maret, yakni mencetak 38 poin saat Lakers dipecundangi 111-114 oleh tamunya New Orleans Pelicans pada 1 April.
Ia berada di belakang bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid (2.038 poin dan 30,42 poin per gim) dalam daftar top skor sementara NBA musim ini, dan bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo (1.972 poin dan 29,88 poin per gim).
James memenangi gelar top skor NBA pada 2008 saat masih membela Cleveland Cavaliers dan ia tengah berada di jalur untuk menyalip legenda Chicago Bulls Michael Jordan sebagai pemain tertua yang menjadi top skor NBA dalam usia 35 tahun.
Pada 19 Maret lalu, James berhasil melewati Karl Malone untuk menempati peringkat kedua top skor sepanjang masa NBA dan ia kini telah mengemas 37.062 poin dan hanya tertinggal dari Kareem Abdul-Jabbar yang berada di pucuk dengan 38.387 poin.
Kendati terus memperbaiki catatan individual di usianya yang tak lagi muda, James musim ini untuk kedua kalinya harus absen dari fase playoff sejak 2005.
Lakers yang menderita delapan kekalahan beruntun dan sejak 7 Januari hanya meraih 10 kemenangan dalam 40 pertandingan, dipastikan tersisih dari persaingan menuju playoff dan kini menempati urutan ke-11 klasemen Wilayah Barat dengan catatan menang kalah 31-49.