DBasia.news – Bos LCR Honda mengungkapkan bahwa ia akan mengusahakan agar timnya terus menurunkan dua pebalap setelah mengonfirmasi keikutsertaan pada MotoGP hingga 2026.
Sejak 2018, LCR memiliki dua unit motor berkat kesepakatan dengan Honda untuk memberi ruang bagi Takaaki Nakagami. Kendati aliansi tersebut menghasilkan dampak positif, Lucio Cecchinello, selaku pemimpin tim mengaku kerjasama tersebut bisa sewaktu-waktu berakhir karena pabrikan asal Jepang itu lebih mengutamakan untuk mempromosikan pebalap dari Asia.
Hal ini tercermin dari fakta bahwa Takaaki Nakagami mengenakan seragam dengan sponsor yang berbeda dari rekan setimnya, Alex Marquez, musim ini.
“Menurut saya LCR sudah mampu mengurangi risiko dibandingkan banyak tim lain sebab kebijakan kami selalu berdasar pada investasi menengah-rendah, namun dengan banyak kolaborator,” kata Cecchinello kepada Motorsport.com.
“Dari segi citra, itu bukan hal yang menyenangkan, karena Anda harus memasukkan banyak merek ke ruang yang tersedia. Ini juga pekerjaan yang sangat sulit karena saya harus mengikuti 35 sponsor,” imbuhnya.
“Saya bertemu mereka setidaknya tiga atau empat kali selama satu tahun demi menjaga hubungan kami. Jadi ada 150 meeting per tahun, ini harus diperhitungkan sehingga tidak bentrok dengan pekan tes atau balapan,” jelas eks pebalap MotoGP tersebut.
“Namun, di sisi lain, fakta punya banyak klien, dan yang terbesar tak mewakili lebih dari 10 persen dari anggaran, membuat tim aman. Jika kami kehilangan satu sponsor, kami hanya bakal kekurangan 10 atau 15 persen dari total bujet, tidak sampai 70 persen,” tuturnya.
Cecchinello memang tidak ingin model bisnisnya hanya tergantung pada dukungan finansial besar dari satu sponsor saja seperti Pons Racing, tim yang digantikan LCR sejak masuk ke MotoGP pada 2006.
Dengan banyaknya sponsor, tim tersebut bisa memiliki dua motor di MotoGP secara konsisten sejak 2018. Namun itu pula yang bisa membuat mereka hanya punya satu motor jika kesepakatan berubah.
Apabila Honda menarik diri dari proyek tersebut, Cecchinello mengakui timnya bakal kesulitan menurunkan dua pebalap meski mereka akan tetap berusaha mencari sponsor.
LCR terikat kontrak dengan Honda hingga 2022. Meski sudah mengonfirmasi keikutsertaan pada MotoGP sampai 2026, ia belum bisa memastikan kelanjutan kerja sama bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
“Kami memiliki kesepakatan untuk melanjutkan program, termasuk musim 2022, baik bersama Alex Marquez dan Idemitsu. Saya belum bicara (dengan Honda). Saat ini kami punya kontrak hingga 2022. Kami akan segera membahas masalah untuk kolaborasi jangka panjang,” kata Cecchinello.