DBasia.news – Langkah Gregoria Mariska Tunjung tak akan mudah pada turnamen pembukanya di tahun ini. Padahal ia diharapkan bisa merebut gelar juara Malaysia Masters 2019 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 15-20 Januari.
Pada babak pertama, Gregoria langsung dihadapkan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon. Pertemuan antara Gregoria dengan peringkat kedelapan dunia itu biasanya berlangsung alot.
Namun, pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, tak ingin kehilangan harapan terhadap anak asuhnya. Minarti percaya pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu bisa melewati semua rintangan.
Apalagi, Gregoria memiliki predikat sebagai pebulu tangkis yang kerap memberikan kejutan. Tunggal putri yang baru memulai debutnya pada 2018 itu sudah pernah mengalahkan wakil terbaik dunia seperti Akane Yamaguchi dan Sung Ji Hyun.
“Ya tergantung undiannya, soalnya di Malaysia Masters babak pertama dia langsung bertemu Ratchanok. Saya sih inginnya Gregoria bisa menang dan juara,” tutur Minarti.
“Memang performa tahun lalu cukup bagus, bisa ramai dan bahkan menang melawan pemain unggulan. Mudah-mudahan Gregoria bisa lebih konsisten tahun ini,” sambungnya.
Gregoria Mariska Tunjung mendapat target juara dari PBSI pada 2019. Selain itu, Jorji juga dituntut memertahankan performanya demi merebut tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Peluang Gregoria Mariska Tunjung hingga Target Menuju Olimpiade Tokyo
-
Penundaan Olimpiade 2020 Bisa Jadi Berkah Bagi Gregoria Mariska
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah