DBasia.news – Pebalap McLaren yaitu Lando Norris mengambil keputusan untuk pindah tempat tinggal ke Monako. Ia bakal mengikuti jejak pebalap-pebalap besar lainnya seperti Lewis Hamilton, Charles Leclerc, dan Valtteri Bottas.
Sebagaimana diketahui, Monako memang jadi destinasi beberapa pebalap besar untuk bertempat tinggal. Alasan terkuat mengapa negara kecil tersebut selalu jadi tempat tinggal favorit adalah aturannya yang bebas.
Pebalap tidak perlu membayar pajak penghasilan sehingga bisa menikmati aset mereka secara penuh. Lando Norris tentunya ingin merasakan kebebasan tersebut sama seperti nama besar yang lain.
“Saya harus menjaga barang-barang saya untuk masa depan. Ini adalah sesuatu yang jelas dilakukan oleh banyak pembalap. Kami telah melihat pembalap lain yang tiba-tiba menurun prestasinya sehingga aset harus bisa dilindungi,” ucap Norris saat diwawancara oleh media setempat.
“Masih banyak lagi yang bisa didapatkan dari saya dan karier saya di McLaren. Saya bisa masuk kapan pun saya mau. Dulu, saya memilih tinggal di Woking agar bisa setiap hari main ke markas McLaren, hari apa pun dapat bermain dengan simulator. Saya juga bisa berbicara dengan para engineer di sana tetapi sekarang kondisinya sudah berbeda,” tukasnya sekali lagi.
Dengan tinggal di negara kecil yang tenang, Norris juga bisa fokus untuk meningkatkan performanya di atas lintasan. Saat ini, ia terus membuktikan diri sebagai salah satu pebalap muda yang potensial.
31. Valentino Rossi Enggan Pedulikan Pendapat Marc Marquez
Valentino Rossi mengaku tak ingin mengetahui pendapat Marc Marquez soal keputusannya untuk pensiun dari MotoGP karena keduanya punya hubungan buruk.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez belum membaik sejak insiden yang terjadi sepanjang musim 2015, yang mana puncaknya terjadi di MotoGP Malaysia.
Kejadian yang dikenal dengan Sepang Clash itu tak pernah dilupakan oleh para penggemar MotoGP, karena momen tersebut menjadi penyebab awal Rossi gagal meraih gelar ke-10 nya di kejuaraan dunia balap motor.
Namun, ketika ditanya oleh awak media mengani hubungan mereka, keduanya secara kompak mengaku tak punya masalah satu sama lain.
Tetapi, baru-baru ini terungkap bahwa Marquez ternyata memang enggan melihat Rossi menjadi juara dunia lagi setelah keduanya terlibat insiden di MotoGP Argentina 2015, seperti yang diungkapkan oleh eks rider MotoGP, Jorge Lorenzo.
Menanggapi hal tersebut, Rossi pun mengaku telah menyadari hal tersebut. Akan tetapi, rider berjuluk The Doctor itu tak mau ambil pusing. Ia mengaku sudah melupakannya dan hanya ingin menikmati momen pensiunnya dari MotoGP dengan tenang.
Bahkan, Valentino Rossi tak ingin mengetahui bagaimana reaksi Marc Marquez tentang keputusannya untuk gantung helm pada akhir musim ini. Ketika ditanya apakah Marquez gembira dengan keputusannya itu, ia mengaku tidak mau tahu.
“Saya tidak bertanya kepadanya, karena hubungan kami sedikit buruk,” ucapnya dilansir dari Motorsport.com.
Keputusan rider berusia 42 tahun itu untuk pensiun di penghujung MotoGP 2021 disebabkan karena dirinya gagal menunjukkan performa terbaiknya pada paruh pertama musim.
Namun Rossi tampaknya masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan dunia balap, mengingat tim miliknya, VR46, akan melakukan debut di kelas premier pada MotoGP 2022.