F1

Lando Norris Mengaku Sempat Depresi Saat Lakukan Debut Di F1

DBasia.news – Menjadi pebalap Formula 1 bukan sebuah pekerjaan mudah. Hal itu juga dirasakan ketika Lando Norris menjalankan debutnya bersama McLaren.

Norris mengatakan saat itu dirinya bergulat dengan kesehatan mental di tengah musim rookie yang rumit, dan mempengaruhi musim keduanya sampai ia mulai bekerja dengan seorang psikolog olahraga dan mulai menggunakan aplikasi mindfulness dan meditasi di ponselnya.

Norris, yang baru-baru ini kehilangan kemenangan perdananya di F1 di Grand Prix Rusia, membeberkan lebih lanjut soal kesulitan yang dihadapinya.

“Datang ke Formula Satu pada usia 19 tahun, banyak mata tertuju pada Anda. Jadi berurusan dengan semua hal semacam ini, itu merugikan saya,” katanya, sebagaimana diberitakan Daily Mail.

“Merasa seperti, saya tidak tahu apa selanjutnya, jika ini salah, jika saya tidak keluar di sesi berikutnya dan tampil, apa yang akan terjadi, apa hasil dari semua ini? Apakah saya akan berada di Formula Satu tahun depan?”

“Jika tidak, apa yang akan saya lakukan? Karena saya tidak terlalu pandai dalam banyak hal lain dalam hidup. Jadi semua itu dan kemudian hanya merasa tertekan banyak waktu bahwa jika saya memiliki akhir pekan yang buruk saya hanya berpikir, saya tidak cukup baik dan hal-hal seperti itu,” sambungnya.

Lando Norris juga mengatakan media sosial telah menambah tekanan tetapi bekerja dengan tim dan badan amal kesehatan mental Mind, yang bermitra dengan McLaren, telah membantunya.

“Saya berada di tempat yang jauh lebih baik sekarang. Saya jauh lebih bahagia dan saya bisa menikmati semua yang saya lakukan,” kata pebalap Inggris itu, yang rekan setimnya adalah pebalap asal Australia, Daniel Ricciardo.