DBasia.news – Malaysia Open Grand Prix 2019, 30-31 Maret di MSN Stadium akan diikuti Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Namun, di tengah persiapan, fokus pelari asal Lombok ini harus terbagi antara latihan dengan ujian nasional.
Zohri yang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) wajib mengikuti ujian nasional sebagai syarat kelulusan. Tak bisa dimungkiri, hal ini sedikit menganggu persiapan Zohri menuju Malaysia Open Grand Prix 2019.
Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraeni, memberi kelonggaran kepada Zohri menjelang ujian nasional. Ia tak ingin Zohri merasa terbebani.
“Kami persiapkan saja yang terbaik untuk Zohri. Karena dia juga harus ujian nasional. Jadi otomatis dia berlatih hanya sehari sekali, kalau yang lain dua kali,” ujar Eni Nuraeni.
“Dia kan sudah kelas 3 SMA, karena itu setelah lomba di Malaysia, kami langsung pulang. Pada 1 April dia langsung ikut ujian,” sambungnya.
Pada Malaysia Open Grand Prix 2019, Zohri akan turun pada nomor 100 meter putra. Sejauh ini, Zohri dalam kondisi prima karena mampu mencatatkan waktu terbaik 10,19 detik saat latihan. Catatan itu hanya berselisih 0,01 detik ketika meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
