DBasia.news – Los Angeles Lakers harus berpisah dengan sejumlah pemainnya setelah dikabarkan sukses merekrut Anthony Davis.
Saga transfer Anthony Davis telah berjalan sejak deadline musim lalu. Tepatnya pada Februari 2019 ketika Davis menyatakan ingin pindah dari New Orleans Pelicans.
Saat itu, Anthony Davis menyebut hanya ingin bermain untuk Los Angeles Lakers. Mendapat lampu hijau, Lakers pun menyodorkan sejumlah pemain untuk center berusia 26 tahun tersebut.
Sayangnya saat itu New Orleans Pelicans menolak mentah-mentah tawaran Los Angeles Lakers. Namun hal itu tidak membuat Lakers patah semangat mendatangkan Anthony Davis.
Kali ini, Los Angeles Lakers sukses memberikan tawaran yang tak bisa ditolak oleh New Orleans Pelicans. Lakers menawarkan sejumlah pemain muda ditambah draft lottery 2019.
Los Angeles Lakers melepas Lonzo Ball, Brandon Ingram, Josh Hart, dan draft pick nomor 4. Selain itu, Los Angeles Lakers juga kehilangan pick 2022 hingga 2025.
Ini merupakan paling banyak Los Angeles Lakers melakukan trade sejak 2012. Saat itu Lakers mendatangkan Steve Nash dan Dwight Howard untuk disandingkan dengan Kobe Bryant.
Meski begitu, Los Angeles Lakers baru akan memastikan transfer Anthony Davis pada 6 Juli. Hal itu demi membuka peluang merekrut pemain bintang anyar dari free agency.
Masalahnya, kontrak Anthony Davis hanya tersisa satu musim. Artinya, Los Angeles Lakers memiliki peluang kehilangan Davis setelah satu musim andai gagal lolos ke play-off NBA.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Anthony Davis Ungkap Alasan Absen Bela Lakers