DBasia.news – Jorge Lorenzo berturut-turut hanya finis posisi 14 di MotoGP Inggris dan San Marino, kemudian terbenam ke urutan 20 di MotoGP Aragon setelah kembali berlomba usai lama cedera.
Musim debut Lorenzo bersama Repsol Honda di MotoGP 2019 memang sangat sulit. Rangkaian cedera dan belum bisa memaksimal performa motor RC213V, membuatnya ketinggalan jauh dari rekan setimnya, Marc Marquez.
Meskipun begitu, sekali lagi manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan akan coba terus membantu Lorenzo untuk bisa tampil kompetitif bersama tim.
“Aspek negatif untuk tim (pada lomba MotoGP Aragon) adalah Jorge tidak memiliki kemudahan ketika mengendarai motor tim. Kami akan coba terus membantunya semaksimal mungkin,” kata Puig.
“Kami tahu ia pembalap hebat. Tapi sayangnya, performanya tidak sesuai ekspektasi pada lomba ini. Kami harus menemukan solusi berbeda untuk lomba berikutnya,” lanjutnya.
Rangkaian hasil buruk membuat Lorenzo terus diisukan bakal hengkang dari Honda penghujung musim 2019, meski terikat kontrak sampai MotoGP 2020. Terbaru, ia juga diisukan bakal pensiun.
Namun di sela-sela lomba MotoGP Aragon, Lorenzo menegaskan tidak ada kata pensiun di dalam pikirannya saat ini. “Saya punya kontrak dua tahun bersama Honda,” Lorenzo menuturkan.
