DBasia.news – Toronto Raptors akhirnya memilih untuk tetap mempertahankan Kyle Lowry hingga akhir musim NBA 2020-2021 kali ini. Manajemen tim tidak mau menerima tawaran dari Miami Heat dan Los Angeles Lakers.
Baik Miami Heat dan Los Angeles Lakers sejatinya menunjukkan minat besar untuk menggaet Kyle Lowry. Sayangnya, harga yang dipatok oleh manajemen Toronto Raptors terlalu besar.
Lakers dan Heat sudah memberikan tawaran terbaik masing-masing, tetapi Raptors meminta aset lebih yang membuat kedua tim itu mundur.
Raptors sempat meminta Tyler Herro dari Miami Heat dan Talen Horton-Tucker dari Lakers. Akan tetapi, dua pemain muda itu dianggap sangat potensial sehingga enggan ditukar pada paket Lowry.
Ada alasan lain yang semakin membuat Heat dan Lakers tidak mau berkorban banyak demi Lowry. Alasan yang dimaksud adalah sisa kontrak Lowry yang akan segera kadaluarsa pada penghujung musim ini.
Mendapatkan Lowry saat ini belum tentu membuat sang pemain mau bertahan dan memperpanjang kontraknya dalam jangka panjang. Mengorbankan aset seperti Herro dan Horton-Tucker tentunya sangatlah beresiko.
Belum lagi, usia Lowry sudah tergolong tua di angka 35 tahun. Kemungkinan performa apik Lowry hanya akan bertahan selama beberapa tahun saja. Berbeda dengan Herro dan Horton-Tucker yang masih berusia muda (belum genap 25 tahun), keduanya dapat dipoles untuk jadi pemain lebih hebat lagi di masa depan.DBasia.news –
