Kwon Jadi Petenis Korsel Pertama Juarai ATP Tour Setelah 18 tahun

DBasia.news – Kwon Soon-woo menjadi petenis Korea Selatan pertama yang memenangi gelar ATP Tour sejak Lee Hyung-taik pada 2003.

Kwon yang berusia 23 tahun itu mengalahkan petenis Australia James Duckworth 7-6(6) 6-3 pada laga final Astana Open, Minggu (26/9) kemarin.

Kwon tertinggal 6-3 pada tie-break set pertama sebelum akhirnya menyelamatkan tiga set poin dalam turnamen ATP 250 di Nur-Sultan tersebut.

Petenis peringkat 57 dunia yang bermain di final ATP pertamanya itu pun meraih kemenangan dan mengakhiri penantian Korea Selatan setelah 18 tahun untuk merebut gelar tingkat Tour sejak kemenangan Lee di Sydney International.

“Memenangkan turnamen ini akan membantu banyak pemain di Korea Selatan, dan banyak orang yang mencoba untuk keluar dari sana,” ujar Kwon yang mengalahkan tiga pemain unggulan dalam perjalanannya menuju trofi, seperti dikutip Reuters, Senin.

“Para pemain yang lebih muda akan melihat saya, dan mereka percaya bahwa mereka bisa melakukannya juga,” tambah Kwon.

Menurut data ATP Tour, pada awal musim ini, Kwon mencapai perempat final di Singapura dan Marbella hingga menuju empat besar di Eastbourne. Petenis Korea Selatan itu juga mengangkat trofi ATP Challenger Tour ketiganya di Biella.

28. Lewis Hamilton Masih Tak Menyangka Bisa Menang Di Sochi

Pebalap Mercedes AMG yaitu Lewis Hamilton mengaku sempat tidak menyangka bisa meraih kemenangan di GP Rusia. Kemenangan itu sekaligus jadi yang nomor 100 dalam perjalanan karier Hamilton di ajang F1.

Dalam balapan di Sirkuit Sochi itu, Lewis Hamilton memang mengalami sejumlah kesulitan. Pertama, ia hanya start dari posisi keempat saja. Meski sempat bangkit, ia masih tertinggal dari Lando Norris hingga sepuluh putaran terakhir.

Beruntung, hujan turun dan membuat Norris tergelincir. Memanfaatkan kesalahan pebalap muda McLaren itu, Hamilton melesat di posisi terdepan hingga akhirnya jadi pebalap pertama yang menginjak garis finish.

Kemenangan ini jelas tidak diduga-duga oleh Hamilton. Andaikan tidak turun hujan, belum tentu ia bisa menyalip Lando Norris dan berdiri di podium tertinggi pada akhir balapan.

“Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada para penggemar. Kami memiliki penonton yang luar biasa di sini. Saya tahu ini bukan cuaca terbaik, tetapi balapan yang luar biasa!” ucap Hamilton saat diwawancara seusai balapan.

“Butuh waktu lama untuk mencapai 100 kemenangan. Aku bahkan tidak yakin itu akan datang. Tim membuat keputusan yang bagus di akhir balapan. Saya tidak ingin membiarkan Lando melesat jauh di depan,” tutup pebalap yang jadi tandem dari Valtteri Bottas ini.

Dengan kemenangan tersebut, Hamilton juga berhasil mengkudeta posisi puncak klasemen dari tangan Max Verstappen. Hal ini menambah motivasinya agar bisa menang lagi di seri selanjutnya (GP Turki).