Kursi Panas Gerry Salim di AHRT

Gerry Salim


DBasia.news –  Gagal penuhi ekspektasi musim 2018, Gerry Salim sadar posisinya di Astra Honda Racing Team (AHRT) tidaklah aman.

Menyabet gelar juara ARRC kategori AP250 musim 2017, Gerry diberangkatkan AHRT menuju Benua Eropa untuk mengikuti dua kejuaraan sekaligus.

Sepanjang musim 2018, Gerry mengikuti kejuaraan CEV Moto3 Junior World Championship dan Red Bull Rookies Cup. Namun, performa pembalap berjuluk Bonex di kedua kompetisi tersebut kurang memuaskan.

Di Red Bull Rookies Cup, Gerry menutup musim di peringkat ke-17 dengan 23 poin, dengan hasil terbaik finis kedelapan dua kali pada race 2 Assen dan Red Bull Ring.

Performanya di CEV Moto3 tidak lebih baik, bergabung di tim Junior Talent Team, Gerry hanya mengemas satu poin hasil finis ke-15 di Albacete.

Sadar tampil jauh di bawah ekspektasi, Gerry mengaku sedikit cemas dengan masa depannya musim 2019. Terlebih posisinya di CEV Moto3 kini ditempati pembalap AHRT lainnya, Mario Suryo Aji.

Pembalap kelahiran 19 April 1997 itu juga dipastikan tak akan mengikuti Red bull Rookies Cup musim 2019.

“Gerry sebenarnya takut mengecewakan tim, karena target awal 10 besar dan itu tak tercapai,” ujarnya kepada Motorsport.com Indonesia beberapa waktu lalu.

“Gerry juga takut gak bisa lanjut ke Eropa, karena target Gery selalu bisa mempertahankan prestasi, tapi tahun ini Gery sama sekali ga ada prestasi.

“Gerry takut Astra Honda kecewa dengan penampilan Gery, sudah berangkatin Gery ke Red Bull Rookies Cup dan CEV tapi hasilnya mengecewakan.”

Kontrak pembalap asal Surabaya itu sejatinya masih menyisakan satu tahun, namun Gerry mengaku belum diberi tahu oleh tim bagaimana rencana musim 2019.

“Kontrak Gery dengan Astra Honda masih ada satu tahun lagi, namun untuk saat ini belum ada omongan untuk musim depan,” tutupnya.