DBasia.news – Tim putri Indonesia menempati peringkat ketiga pada turnamen FIBA 3×3 U-18 Asia di Cyberjaya, Malaysia, Minggu (9/9). Srikandi Indonesia memastikan medali perunggu setelah menang dengan skor 15-11 atas Hong Kong.
Indonesia sebetulnya merupakan juara bertahan pada turnamen ini. Namun, pada semifinal, tim Garuda kalah dari Selandia Baru dengan skor 15-21.
Pelatiih tim nasional 3×3 U-18 Indonesia, Muflih Farhan, tetap memuji kualitas para pemainnya meski hanya mendapat medali perunggu. Farhan menilai kemampuan pebasket putri Indonesia sudah setara di level Asia.
“Soal kemampuan mereka tidak kalah. Saat menghadapi Selandia Baru juga terlihat pemain Indonesia jauh lebih baik urusan skill,” ujar Farhan kepada BolaSkor.com.
“Hal yang menjadi pembeda mungkin kualitas fisik. Pemain putri Indonesia terlalu cepat lelah. Hal ini yang perlu diperbaiki,” sambungnya.
Prestasi tim putri Indonesia jauh lebih baik ketimbang tim putra. Darryl Sebastian dkk. kalah dua kali pada babak penyisihan dari Mongolia dan Yordania.
Gelar juara FIBA 3×3 U-18 Asia jatuh ke tangan tim putri China yang berhasil mengalahkan Selandia Baru di final. Sementara di sektor putra, gelar juara direbut tim Selandia Baru.
Tak hanya merebut medali perunggu, pemain tim putri Indonesia, Tricia Aoijs, juga terpilih masuk ke dalam Team of Tournament bersama Arielle Williams, dan Xianglin Wu.