DBASIA Network

KTM Tidak Ingin Pembalapnya Kembali Direbut

DBasia.news – KTM tampaknya mulai berhati-hati dalam menjaga para pembalapnya. Mereka tidak ingin rider andalan pabrikan asal Austria itu kembali dicolong tim lain.

Harus diakui, di musim 2021 KTM memiliki beberapa pembalap yang menjanjikan. Sebut saja salah satu pembalapnya, Miguel Oliviera yang dengan mengejutkan dapat membawa KTM meraih kemenangan pertamanya di musim ini.

Kemudian ada pula pembalap lainnya yaitu Danilo Petrucci. Pembalap asal italia tersebut mampu menempati posisi kelima saat seri Perancis.

Tidak hanya kedua pembalap itu saja, beberapa pembalap lainnya yang berasal dari kasta di bawah MotoGP juga dapat menunjukkan tajinya.

Seperti Remmy Gardner yang sudah terlebih dahulu direkrut KTM untuk MotoGP 2021 dan juga kedua pembalap lainnya yakni Pedro Acosta yang memulai debutnya di Moto3 dengan gemilang serta Raul Fernandez yang mampu membuktikan keahliannya dalam debut Moto2.

Melihat kemampuan brilian yang dimiliki para pembalap muda ini, CEO KTM, Stefen Pierer ingin agar mereka tetap setia kepada pabrikan oranye ini. Pierer tidak ingin kasus Jorge Martin kembali terjadi.

“Saya berpikir bahwa kita harus mengedukasi semua tim mengenai hal ini. Sangat mengkhawatirkan bahwa pembalap di usia muda, yang berumur 17 tahun akan melanggar kontrak yang ada,” ucap Pierer dikutip dari Crash.

“Saya telah berbicara dengan pemimpin Dorna, Carmelo Ezpeleta. Metode ini tidak akan membuat sukses. Kontrak kami merupakan perjanjian jangka panjang,” imbuhnya.

Perlu diketahui sebelumnya pada musim 2021 ini, KTM awalnya berencana merekrut pembalap Moto2 yang berasal dari timnya sendiri, yakni Jorge Martin untuk ikut serta ke dalam kompetisi MotoGP.

Namun, sayangnya hal tersebut tidak terjadi karena tiba-tiba pria kelahiran Spanyol tersebut justru membelot dengan menekan kontrak bersama Ducati.

Alhasil Martin diharuskan membayar sebuah denda agar dapat ikut berkompetisi di bawah naungan tim Ducati. Bersama Ducati, Martin juga telah merebut podium sebelum akhirnya harus menepi karena cedera.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?